Pada dasarnya
pengembangan kurikulum ialah mengarahkan kurikulum sekarang ke tujuan
pendidikan yang diharapkan karena adanya berbagai pengaruh yang sifatnya
positif yang datangnya dari luar tapi dari dalam sendiri, dengan harapan agar
peserta didik dapat menghadapi masa depannya dengan baik. Oleh karena itu
pengembangan kurikulum hendaknya bersifat antisipatif, adaptif dan aplikatif.
Antisipatif dalam pengembangan kurikulum dapat diarahkan ke hal-hal jangka
pendek dan jangka panjang, seperti pada pengarahan pelita I, II, III dan
seterusnya dan PJPT II, III dan seterusnya.
Untuk
dapat pencapaian harapan yang mampu dicapai itupun perlu adanya berbagai faktor
yang mendukung dan program yang aplikabel diantaranya :
1.
Apanya yang Dikembangkan
2.
Siapa yang Mengembangkan Kurikulum
A.
Pendekatan Pengembangan
Pada dasarnya ada tiga pendekatan dalam
perencanaan dan pengembangan kurikulum, yaitu :
1.
Pendekatan berdasarkan materi
2.
Pendekatan berdasarkan tujuan
3.
Pendekatan berdasarkan kemampuan
B.
Pendekatan Berdasarkan Kemampuan
C.
Pengembangan Kurikulum Atas Dasar
Lokasi
Tingkat pengembangan kurikulum dapat
dilaksanakan menurut kasinya sebagai berikut :
1.
Pengembangan Kurikulum Tingkat
Nasional
2.
Pengembangan Kurikulum Tingkat
Lokal
3.
Pengembangan Kurikulum Tingkat
Sekolah
4.
Pengembangan Kurikulum Tingkas
Klas
D.
Model-model Pengembangan Kurikulum
Model adalah konstruksi yang bersifat teoritis dari konsep.
Menurut Robert S. Zain dalam bukunya : Curriculum Principles and Foundation,
berbagai model dalam pengembangan kurikulum secara garis besar diutarakan
sebagai berikut:
1.
Model Administratif
2.
Model dari Bawah (Grass-Roats)
3.
Model Demonstrasi
4.
Model Beaucham
5.
Model Terbalik Hilda Taba
6.
Model Hubungan Interpersonal
7.
Model Action Research yang
Sistematis
No comments:
Post a Comment