A.
Pendahuluan
Kurikulum didasari atas :
1.
Asas psikologis anak Indonesia
sendiri
2.
Asas sosiologis atau keadaan
bangsa Indonesia sendiri
3.
Asas perkembangan IPTEKS di dunia
4.
Asas filsafat bangsa sendiri yaitu
filsafat Pancasila
B.
Asas Psikologi
Dalam ensiklopedia Indonesia asas berarti suatu kebenaran
atau pendirian, atau yang dijadikan pokok suatu keterangan. Asas psikologi
berarti kegiatan yang mengacu pada hal-hal yang bersifat psikologi.
Sesuai yang dipelajari pada Bab I, manusia adalah mahluk
yang bersifat unitas multi multiplex yang terdiri atas sembilan aspek psikologi
yang kompleks tetapi satu. Aspek-aspek tersebut dikembangkan dengan perantara
berbagai mata pelajaran yang tercantum dalam kurikulum sebagai berikut :
1.
Aspek ketakwaan : dikembangkan dengan kelompok bidang agama
2.
Aspek cipta : dikembangkan
dengan kelompok bidang studi eksatra, sosial, bahasa, filsafat.
3.
Aspek rasa : dikembangkan
dengan kelompok bidang studi seni
4.
Aspek karsa : dikembangkan
dengan kelompok bidang studi etika, budi pekerti, agama, PMP, PPKN
5.
Aspek karya (kreatif) : dikembangkan
melalui kegiatan penelitian, independent studi, pengembangan bakat
6.
Aspek karya (keprigelan) : dikembangkan
dengan berbagai mata pelajaran keterampilan
7.
Aspek kesehatan : dikembangkan dengan kelompok bidang studi kesehatan, olahraga.
8.
Aspek sosial : dikembangkan melalui kegiatan praktik
lapangan, gotong royong, kerja bakti, KKN, PPL dan sebagainya.
9.
Aspek Individu : dikembangkan melalui pembinaan bakat, kerja mandiri.
C.
Asas Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki berbagai
gejala sosial hubungan antara individu dengan individu, antar golongan, lembaga
sosial yang disebut juga ilmu masyarakat. Di dalam kehiudpan sehari-hari anak
selalu bergaul dengan lingkungan atau dunia sekitar. Dunia sekitar merupakan
lingkungan hidup bagi manusia. Pada dasarnya dunia sekitar manusia dapat
digolongkan menjadi tiga bagian besar yaitu :
1.
Dunia Alam Kodrat
2.
Dunia Sekitar Benda-Benda Buatan
Manusia
3.
Dunia Sekitar Manusia
D.
Asas Filosofis
Asas filosofis dalam penyusunan kurikulum, berarti bahwa
dalam penyusunan kurikulum hendaknya berdasar dan terarah pada falsafat bangsa
yang dianut. Filsafat atau falsafat berasal dari bahasa Yuniani : philoshopis,
philo, philos, philem yang berarti cinta, pecinta, mencintai, sedang sophia
berarti kebijaksanaan, wisdom, kearifan, hikmat, hakikat kebenaran. Ada
berbagai pengertian filsafat, yaitu sebagai berikut :
-
Filsafat dalam arti proses atau
produk
-
Filsafat sebagai ilmu atau
pandangan hidup
-
Filsafat dalam arti teori atau
praktis
Ada empat macam aliran utama dalam filsafat (Nasution,
1989, 15), yaitu :
1.
Idealisme
Tujuan hidup pada aliran ini adalah mencari kebenaran
metapisik spiritual melalui inkuiri yang cermat, dengan cara mempelajari
berbagai macam buku dari penulis-penulis ulung yang telah menemukan
kebenarannya
2.
Realisme
Tujuan hidup pada aliran ini adalah untuk memperbaiki dan
meningkatkan pemahaman manusia tentang jagad raya melalui penelitian ilmiah,
karena kebenaran hanya ditemukan melalui percobaan-percobaan untuk menemukan
hukum-hukum alam.
3.
Pragmatisme
Tujuan hidup menurut aliran ini adalah untuk mencari
kebenaran sosial yang menguntungkan bagi umat manusia dengan lingkungannya
dengan menerapkan prisip falsafah sosial yang humanistik melalui trial and
error. Kebenaran dipandang sesuatu yang memperbaiki hidup umat manusia, karena
menaruh perhatian terhadap masalah-masalah sosial yang kritis yang mengancam
kesejahteraan manusia.
4.
Eksistensialisme
Tujuan hidup menurut aliran ini adalah untuk menyempurnakan
diri sesuai norma yang dipilih sendiri secara bebas dapat merealisasikan diri.
E.
Asas Teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi satu sama lain tidak dapat
dipisahkan sebab ilmu pengetahuan hanya sebagai ilmu untuk bahan bacaan tanpa
dipraktikan untuk kepentingan umat manusia hanyalah suatu teori yang mati,
sebalikna praktik yang tanpa didasari oleh ilmu pengetahuan hasilnya akan
sia-sia.
Jadi karya yang dihasilkan oleh cipta, rasa da karsa oleh seseorang akan menghasilkan suatu
kreatifitas atau teori, sedang kalau yang berkarya tersebut raganya akan
menghasilkan suatu keprigelan atau keterampilan jasa teknologi.
Secara garis besar teknologi dibagi
menjadi dua, yaitu teknologi sederhana dan canggih. Termasuk teknologi
sederhana misalnya berupa kerajinan tangan : anyam-anyaman, ukir-ukiran, alat
rumah tangga tradisional, kerajinan batik dan sebagainya. Sedang yang termasuk
teknologi tinggi atau canggih dapat beroperasi di darat, laut, udara atau
campurannya yang menjamah ke seluruh lapangan hidup misalnya :
-
Lapangan hidup ekonomi, mencakup
diantaranya : pertanian, perindustrian, perikanan, transportasi, perdagangan
dan sebagainya
-
Pertahanan dan keamanan,
diantaranya mencakup berbagai macam persenjataan baik yang ada di darat, laut
maupun yang ada di udara,
-
Dan sebagainya.
Perkembangan teknologi tidak lepas dari hasil-hasil
penelitian, jasa laboratorium dan berbagai fasilitas yang lain serta sumber
daya manusianya sendiri.
sumbernya donk bang..
ReplyDelete