- PEDOMAN WAWAN CARA
Dalam
setiap wawancara , baik wawancara erstruktur,wawancara semi stuktur,dan
wawancara tidak terstruktur umumnya menggunakan pedoman wawancara. Fungsinya
adalah memberikan tuntunan dalam mengkomunikasikan secara langsung pertanyaan-pertanyaan
terhadapresponden yang akan diwawancarai.
Pada
wawancara terstruktur pedoman biasnya terdiri dari seperangkat pertanyaan yang
dapat dijawab dengan jawaban ya, atau tidak,atau memilih salah satu jawaban.
Pada wawancara seperti ini kita tidak mendapat jawaban yang mendalam.
Dalam wawamcara semi terstruktur, pedoman
biasanya terdiri dari seperangkat pertanyaan yang kemudian di perdalam dengan
menggunakan pertanyaan setengah terbuka. Keuntunganya adalah cukup obyektif
tapi tetap menyajikan informasi yang mendalam tentang pendapat dan alasan
responden disbanding kuisioner.
Sedang wawancara tidak terstruktur
,tidak dibutuhkan pedoman wawancara yang detail, tetapi semacam rencana umum
untuk menanyakan pendapat atau komentar responden tentang suatu topic sesuai
tujuan wawacara.
Factor-faktor yang perlu
diperhatikan dalam membuat pedoman wawancara :
- pedoman wawancara yang dikembangkan harus dapat mengumpulkan data yang sesuai dengan tujuan kusus studi
- pedoman terdiri dari seperangkat pertanyaan yanmg akan di tanyakan pada saat wawancara
- rumusan pertanyaan bisa berbeda, namun tetap mempunyai pengertiaan yang sama.
- Urutan dan susunan pertanyaan dapat di kontrol oleh pewawancara
- Pedoman sebaiknya membutuhkan seminimum mungkin tulisan dari pewawancara. Sedang jawaban responden dapatdirekam menggunakan kaset audio
- Pertanyaan setengah terbuka dengan pendahuluan yang jelas tentang topik yang akan dibicarakan umumnya lebih banyak mendapat tanggapan dari responden
- Keseragaman jawabanterbatas, khususnya untuk pertanyaan terbuka
- Menanyakan apa kira-kira jawaban atau pendapat teman responden tentang pertanyaan yang diajukan juga dapat meningkatkan jawaban responden
- Jika probing ( menggali informasi lebih mendalan ) memungkinkan untuk diadakan , kita dapat membuat daftar pertanyaan probingsehingga semua responden mengalami suasana wawancara yang sama.
B. UJI COBA
Pedoman wawancara harus di uji
cobabaik di atas meja ( non lapangan ) maupun di lapangan. Uji coba non
lapangan dimaksutkan untuk mengecek validitas isi pedoman, sedang non lapangan
untuk mengecek pemahaman responden tentang kata-kata yang sulit dimengerti,
bahasa yang di gunakan dan sebagainya
Jumlah responden dalam uji lapangan
10sampai 20 orang berasal dari populasi
yang samadengan sampel studi. Jika ada pertanyaan yang enggan di jawab oleh ke
20 responden, maka pertanyaan tersebut harus ditinjau kembali.
ALAT
OBSERVASI
Observasi dilakukan jika data yang diperoleh dari
wawancara kurang merefleksi informasi yang diinginkan
A. JENIS ALAT OBSERVASI
Jenis alatobservasi tergantung pengamatan yang dilakukan
1. Format observasi
Ada lima macam format observasi yang biasanya digunakan
dalam kegiatan mengamati suatu kejadian
a.
Anecdotal recorts ( Daftar riwayat kelakuan )
Format ini merupakan catatan yang
dibuat peneliti tentang kelakuan-
kelakuan luar biasa yang dinilai
penting dari obyek yang ditelitinya.
b.
Catatan berkala
Alat ini di gunakan untuk mencatat
cara-cara orang bertindak dalam jangka waktu tertentu,kemudian menulis
kesan-kesan umumnya.
c.
Check list
Alat ini berisikan serangkaian
daftar kejadian penting yang akan diamati. Ketika pengamatan berlangsung ,
peneliti secara obyektif memilih dengan cvepat dan memberi tanda cek pada
daftar kejadian
Contoh format ceklis
d.
Rating scale
Alat ini digunakan untuk mencatat
kejadian secara lebih detail sampai pengamat memperoleh gambaran tentang
tingkatan persetujuan /penolakannya terhadap subyek. Pengamat diminta mencatat
pada tingkat apa suatu gejala atau ciri tingkah laku timbul kemudian pengamat
memberi tanda cek ( v ) pada
pertanyaan yang sesuai dengan tingkatannya
Contoh Rating scale
Guru ini
|
Guru memangbena-benar melakukan hal ini
|
Guru melakukan hal ini
|
Guru tidak melakukan hal ini
|
Guru memang benar-benar tidak melakukan hal ini
|
1. Terus mengontrol jalannya
diskusi dan selalu meng ingatkan siswa untuk kembali pada topik diskusi
2.
memberi kesempatan
pada setiap siswa untuk menyatakan pendapat tetapi jarang menanyakan alasan
atau fakta yang mendasari pendapat tersebut
3. Berusaha keras agar siswa memikirkan
dan mendiskusikan isu-isu yang nyata dan penting
|
|
|
|
|
Secara keseluruhan apakah guru ini berusaha mengajarkan
tentang keseimbangandalam ekosistem atau hanya menjelaskan pengetahuan secara
umum saja ?
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
|
e.
Format
Observasi yang standar
Format observasi standar sangat
beragam dalam hal kompleksitasnya,perilaku yang diamati dan kesempatan dalam
menggunakannya.
Dalam merencanakan suatu studi
pengamatan yang harus dipertimbangkan berbagai keuntungan dari pemakaian format
observasi yang sudah standar.
1.
Format semacam ini umumnya sudah dalam taraf hampir
sempurna karena validitas dan reliabilitasnya sudah terjamin.
2.
menggunakan format yang standar dpat menghemat waktu
dibandingkan dengan jika kita mengembangkan sendiri tes yang baru
3.
karena format pengukuran standar telah banyak digunakan
dalam berbagai penelitian , kita dapat membandingkan hasilnya dengan hasil dari
studi lain yang mengguakan instrumen yang sama.
Kelemahan dari format observasi
standar adalah kadang-kadang instrumen ini tidak dapat mengakomodasikan
variabel lain yang kita anggap penting untuk diteliti.
2.Tes
Pengamatan bisa dilakukan dengan mengguakan
beberapa jenis tes antara lain tes yang
diproyeksikan dan tes pengukuran yang standar
Tes yang diproyeksikan adalah serangkaian
pertanyaan yang jika ditanyakan kepada partisipan mungkin mereka sendiri tidak
mengetahui jawabanya.
Instrumen berupa sebuah cerita sesuai dengan
topik penelitian ,yang dipilih hampir mirip dengan kehidupan para responden
Tes dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu cara Analog dan cara Simulasi
·
Cara Analog kejadian diatur sedemikian rupa sehingga
merangsang kejadian lain yang lebih komplek ,yang sulit dipelajari secara
langsung. Tes ini dapat digunakan misalnya kita ingin mengetahui pendapat
mahasiswa tentang kegagalan berulang dalam ujian akhir
·
Cara simulasi rangsangan distur sedemikian rupa sehingga
dapat mengaburkan reaksi.
Keuntungan dan
kerugian dari pemakaian tes yang sudah standar sama halnya dengan keuntungan
dan kerugian dari pemakaian format observasi standar. Tes sudah teruji
validitas dan reabilitasnya, hemat,dan hasil studi kita dapat dibandingkan
dengan hasil dari studi lain yang menggunakan instrumen yang sama.
Kelemahan dari
menggunakan format observasi adalah umumnya pengamat harus mengamati atau
mencatat sejumlah subyek.
Kelemahan lainya adalah tidak ada devinisi yang detail
tentang perilaku yang kita amati
4.
Penggunaan Kaset Audio dan Vedeo
Penggunaan
kaset audio atau video dilakukan apabila pengamat tidak sempat mencatat pada
waktu mengadakan pengamatan.
Keuntungannya :
a.
Kejadian yang direkam dapat diulang berkali-kali sehingga
kejadian tersebut dapat di pelajari secaralebih seksama
b.
Kita akan memperoleh pula data atau [erilaku yang
sebelumnya tidak di antisipasi dalam sistem studi
Kerugian dalam dalam pemakaian kaset vedio dan audio
antara lain adalah alat ini tidak mudah di dapat dan harganya relatif mahal
4. Pengamatan
Berbantuan Komputer
Mikro
komputer juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan informasi hasil
pengamatan.
Beberapa tahapan yang dapat dilakukan mikrokomputer
antara lain
a.
Mencatat dan menemukan waktu dari tiap kejadian yang di
amati dan menuliskannya kembali kedalam lembar coding
b.
Memindahkan data dari lembar coding ke bagian penyimpanan
sehingga siap untuk di analisis
c.
Membersihkan data dengan memisahkan kesalahan dalam
pengcodingan dan mendeteksi sistem coding yang aneh
d.
Menggabungkan dan menganalisis data
e.
Memberikan hasil analisis data .
No comments:
Post a Comment