Sebagai praktisi atau pengelola
pendidikan kita tanggap terhadap perubahan –perubahan social mengingat bangsa Indonesia
saat ini adalah bangsa yang sedang mengalami berbagai perubahan social yang
banyak mempengaruhi berbagai aspek kehidupan lainnya, diantaranya
:politik,ekonomi, budaya dan pendidikan.
Dalam pandangan orang awam sering
terjadi kerancauan antara istilah perubahan social dengan istilah perubahan budaya.
Pada perubahan budaya, hal yang berubah adalah unsure-unsur busayanya seperti
pengetahuan , kepercayaan, kesenian, moral , hokum, adapt istiadat dan setiap
kemampuan serta kebiasaan manusia sebagai warga masyarakat . sefang pada
perubahan social yang berubah adalah setruktur dan system social yang mrngatur
pola kehidupan masyarakat.
Beberapa aspek
yang menyebabkan terjadinya perubahan social
A.
DEMOKRASI
Gelombang
reformasi total yang melanda kehidupan bermasyarakat dan berbangsa Indonesia
dewasa ini telah menimbulkan berbagai perubahan yang mendasar dalam segala
aspek kehidupan manusia yang meliputi bidang politik , ekonomi, hukum , budaya
dan pendidikan . Dalam sistem pemerintahan telah terjadi perubahan
penyelenggaraan yang bersifat sentralistik yang menhilangkan inisiatif atau
prakarsa, kreativitaskeseragaman baik pribadi maupun masyarakat, kini kita
memerlukan paradikma baru yang mampu menghidupkan dan mendorong , serta
mengaktualisasikan dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Kehidupan baru tersebut
adalah kehidupan yang memberikan peluang kepada setiap orang , kelompok ,
organisasi , masyarakat untuk berpendapat , mengambil bagian secara aktif,
sesuai dengan kapasitasnya masing- masing, namun tidak menyimpang dari
aturan-aturan yang berlaku dan falsafah hidup bangsa Indonesia. Proses
perubahan seperti itu adalah ” Demokrasi ”
Sebelumnya kita
terkungkung oleh kehidupan yang serba seragam , paradigma yang sentralistik
atau terpusat yang tampak dalam segala aspek kehidupan termasuk dalam penyelenggaraan
dan pengembangan pendidikan.
Sebaliknya dalam
kehidupan yang demokratis kita menentang segala jenis kekuasaan yang dfisalah
gunakan . H.A.R Tilaar (2000 ) mengemukakan bahwa, ” Kehidupan demokrasi adalah kehidupan
yang menghargai akan potensi individu, yaitu individu yang berbeda dan individu
yang mau hidup bersama.”
Demokrasi bukan
hanya masalah prosedur atau susunan pemerintahan , akan tetapi merupakan
masalah internalisasi nilai-nilai.
No comments:
Post a Comment