Tuesday, April 17, 2012

PROSES SOSIALISASI DAN PEMBINAAN KURIKULUM


PROSES SOSIALISASI DAN PEMBINAAN KURIKULUM
Sosialisasi kurikulum pada dasarnya merupakan suatu proses pemasyarakatan ide atau gagasan yang terdapat dalam suatu kurikulum terhadap para pelaksana kurikulum, terutama sekali pada tingkat mata pelajaran.

A.    SOSIALISASI KURIKULUM
Sosialisasi kurikulum pada dasarnya merupakan suatu proses pemasyarakatan ide atau gagasan yang terdapat dalam suatu kurkulum terhadpa  para pelaksana kurikulum, terutama sekali pada tingkat mata pelajaran. Mekanismenya berjenjang, dari tingkat nasional ke tingkat provinsi, dari tingkat provinsi ke tingkat kabupaten/kota, dan dari tingkat kabupaten/kota ke tingkat kecamatan dan sekolah.
Yang terpenting adalah bagaimana kurikulum dapat dipahami oleh kepala sekolah dan guru.
Dalam kenyataan lain, sebenarnya pihak masyarakat dan orang tua juga berhak mengetahui tujuan dan isi kurikulum yang diajarkan. Hal ini sesuai dengan ungkapan bahwa pendidikan juga menjadi tanggungjawab keluarga/orang tua dan masyarakat.
Proses sosialisasi kurikulum biasanya dikelola melalui pertemuan antara mengambil kebijakan pendidikan dengan para pengembang dan pelaksana kurikulum.
Materi yang dijadikan bahan sosialisasi kurikulum antara lain :
1.      Landasan kurikulum
2.      Tujuan yang diharapkan
3.      Sifat dan pola yang digunakan
4.      Penjabaran materi dan proporsi materi
5.      Struktur program
6.      Kegiatan kurikuler
7.      Perangkat kurikulum
8.      Adminstrasi kurikulum
9.      Hari belajar dan libur sekolah.

B.     PEMBINAAN KURIKULUM
Pembinaan kurikulum merupakan suatu upaya dilakukan oleh staf sekolah (kepala sekolah dan guru) untuk menjaga dan mempertahankan agar kurikulum tetap berjalan sebagaimana seharusnya. Pembinaan kurikulum mengusahakan pelaksanaan kurikulum sesuai dengan program dan ketentuan yang telah ditetapkan (kurikulum ideal/potensial). Tujuan pembinaan mantap, serta memperkecil atau meniadakan kesenjangan antara kurikulum ideal dengan kurikulum aktual. Upaya pembinaan kurikulum yang paling langsung berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum di sekolah harus dilakukan oleh kepala sekolah dan guru. Lingkup pembinaan kurikulum harus diidentifikasi terlebih dahulu sebelum melakukan upaya pembinaan.

No comments:

Post a Comment