Tuesday, April 17, 2012

PENILAIAN GIZI DAN MAKANAN


PENILAIAN GIZI PADA MAKANAN
Pengetahuan masyarakat tentang pemilihan makanan yang baik untuk mencapai hidup yang sehat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain ekonomi, sosial, budaya dan kondisi kesehatan.
A.    Pengaruh cara perlakuan (Pengolahan), penyimpanan (pengawetan) terhadap kandungan gizi
1.      Kerusakan Mikrobiologis
Mempunyai ciri khas sebagai berikut :
1)      Pembusukan
2)      Berlendir
3)      Berlendir kental seperti tali
4)      Perubahan warna
2.      Kerusakan Mekanis
Dapat terjadi jika ada benturan-benturan mekanis, seperti benturan antar bahan itu sendiri ataupun benturan bahan dengan alat.
3.      Kerusakan fisik dan kimia
1)      Kerusakan fisik
Terjadi akibat perlakuan-perlakuan fisik seperti cara pengolahan dengan penggorengan, pengeringan, dan pendinginan.
2)      Kerusakan kimia
Adanya perubahan secara kimiawi akibat adanya sinar, yang bisa merusak vitamin A dan B pada bahan makanan.
4.      Kerusakan Biologi
Yakni kerusakan yang disebabkan oleh serangga, binatang pengerat, dan rusak secara fisiologis.
5.      Tanda-tanda kerusakan bahan makanan
a)      Fliper
b)      Sprinter
c)      Soft swell
d)     Hard swell
e)      Breather
B.     Penanganan pengolahan dan penyimpanan terhadap kandungan gizi makanan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan pangan ialah melihat keadaan atau mutu baik, normal, tidak/belum ada tanda-tanda kerusakan baik secara organoleptik maupun secara objektif.
Setelah memilih bahan makanan, kita dapat mengolah langsung atau menyimpannya terlebih dahulu. Prinsip dari penyimpanan bahan makanan adalah FIFO (First in First out).
Penanganan selanjutnya adalah pengolahan atau pemasakan yang dilakukan untuk meningkatkan keamanan pangan yaitu mematikan mikroorganisme atau racun yang ada dalam bahan pangan.

C.     Gizi pada makanan tradisional dan pada makanan siap saji

D.    Pengertian makanan siap saji dan kesehatan konsumen
1.      Makanan siap saji
Jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis atau diolah dengan cara sederhana
2.      Zat aditif makanan
Adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas, menambahkan rasa dan memantapkan kesegaran produk tersebut
3.      Kemasan makanan
Adalahwadah atautempat makanan agar kualitas makanan tetap baik, meningkatkan penampilan produk, dan memudahkan transportasi
4.      Sehat
Adalah berfungsinya organ tubuh secara fisiologis normal

E.     Jenis zat aditif dan kemasan makanan
1.      Jenis Zat Aditif
Menurut Majeed (1996) zat aditif dapat dibagi menjad beberapa kelompok berdasar tujuan penggunaannya yaitu :
1)      Agen emulsi, yaitu aditif yang berbahan lemak dan air
2)      Agen penstabil dan pemikat, contohnya alginat dan gliserin
3)      Agen penghalang kerak untuk mencegah penggumpalan
4)      Agen peningkatan nutrisi contohnya, berbagai vitamin
5)      Agen pengawet contohnya, garam nitrat dan nitrit
6)      Agen antioksidan contohnya vitamin C dan E
7)      Agen pengembang untuk roti dan bolu
8)      Agen penyedap rasa contohnya monosodium glutamat
9)      Bahan pewarna
2.      Kemasan makanan siap saji
Bahan yang digunakan berupa plastik atau styrofoam, PVC, dan kaleng

F.      Makanan Tradisional
Langkah nyata untuk mendapatkan hidup sehat dengan makanan tradisional ;
1.      Utamakan bahan makanan segar
2.      Upayakan mendapatkan bahan makanan organik
3.      Lupakan bumbu instan dan MSG
4.      Bumbu instan segar dan alami

No comments:

Post a Comment