PENILAIAN GIZI PADA MAKANAN
Pengetahuan masyarakat tentang pemilihan makanan
yang baik untuk mencapai hidup yang sehat dipengaruhi oleh beberapa faktor
antara lain ekonomi, sosial, budaya dan kondisi kesehatan.
A. Pengaruh cara perlakuan (Pengolahan),
penyimpanan (pengawetan) terhadap kandungan gizi
1. Kerusakan Mikrobiologis
Mempunyai ciri khas sebagai
berikut :
1) Pembusukan
2) Berlendir
3) Berlendir kental seperti tali
4) Perubahan warna
2. Kerusakan Mekanis
Dapat terjadi jika ada
benturan-benturan mekanis, seperti benturan antar bahan itu sendiri ataupun
benturan bahan dengan alat.
3. Kerusakan fisik dan kimia
1) Kerusakan fisik
Terjadi akibat
perlakuan-perlakuan fisik seperti cara pengolahan dengan penggorengan,
pengeringan, dan pendinginan.
2) Kerusakan kimia
Adanya perubahan secara
kimiawi akibat adanya sinar, yang bisa merusak vitamin A dan B pada bahan
makanan.
4. Kerusakan Biologi
Yakni kerusakan yang
disebabkan oleh serangga, binatang pengerat, dan rusak secara fisiologis.
5. Tanda-tanda kerusakan bahan makanan
a) Fliper
b) Sprinter
c) Soft swell
d) Hard swell
e) Breather
B. Penanganan pengolahan dan penyimpanan
terhadap kandungan gizi makanan
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam pemilihan bahan pangan ialah melihat keadaan atau mutu baik,
normal, tidak/belum ada tanda-tanda kerusakan baik secara organoleptik maupun
secara objektif.
Setelah memilih bahan makanan,
kita dapat mengolah langsung atau menyimpannya terlebih dahulu. Prinsip dari
penyimpanan bahan makanan adalah FIFO (First in First out).
Penanganan selanjutnya adalah
pengolahan atau pemasakan yang dilakukan untuk meningkatkan keamanan pangan
yaitu mematikan mikroorganisme atau racun yang ada dalam bahan pangan.
C. Gizi pada makanan tradisional dan pada
makanan siap saji
D. Pengertian makanan siap saji dan kesehatan
konsumen
1. Makanan siap saji
Jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan,
praktis atau diolah dengan cara sederhana
2. Zat aditif makanan
Adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam
makanan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas, menambahkan rasa dan
memantapkan kesegaran produk tersebut
3. Kemasan makanan
Adalahwadah atautempat makanan agar kualitas
makanan tetap baik, meningkatkan penampilan produk, dan memudahkan transportasi
4. Sehat
Adalah berfungsinya organ tubuh secara fisiologis
normal
E. Jenis zat aditif dan kemasan makanan
1. Jenis Zat Aditif
Menurut Majeed (1996) zat
aditif dapat dibagi menjad beberapa kelompok berdasar tujuan penggunaannya
yaitu :
1) Agen emulsi, yaitu aditif yang berbahan
lemak dan air
2) Agen penstabil dan pemikat, contohnya
alginat dan gliserin
3) Agen penghalang kerak untuk mencegah
penggumpalan
4) Agen peningkatan nutrisi contohnya,
berbagai vitamin
5) Agen pengawet contohnya, garam nitrat dan
nitrit
6) Agen antioksidan contohnya vitamin C dan E
7) Agen pengembang untuk roti dan bolu
8) Agen penyedap rasa contohnya monosodium
glutamat
9) Bahan pewarna
2. Kemasan makanan siap saji
Bahan yang digunakan berupa
plastik atau styrofoam, PVC, dan kaleng
F. Makanan Tradisional
Langkah nyata untuk
mendapatkan hidup sehat dengan makanan tradisional ;
1. Utamakan bahan makanan segar
2. Upayakan mendapatkan bahan makanan organik
3. Lupakan bumbu instan dan MSG
4. Bumbu instan segar dan alami
No comments:
Post a Comment