RASIONAL
Pendidikan adalah proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat
manusia. Pendidikan adalah proses sosialisai melalui interaksi insani menuju
manusia yang berbudaya.
1.
Landasan Sosiologis dalam
Pengembangan Kurikulum
Dilihat dari substansinya faktor sosiologis sebagai
landasan dalam mengembangkan kurkulum dapat dikaji dari dua sisi yaitu dari
sisi kebudayaan dan kurikulum serta dari unsur masyarakat dan kurikulum.
a.
Kebudayaan dan Kurikulum
Faktor kebudayaan merupakan bagian yang penting dalam pengembangan
kurikulum dengan pertimbangan :
1)
Individu lahir tidak berbudaya,
baik dalam hal kebiasaan, cita-cita, sikap, pengetahuan, keterampilan dan lain
sebagainya.
2)
Kurikulum dalam setiap masyarkat
pada dasarnya merupakan refleksi dari cara ornag berpikir, berasa, bercita-cita
atau kebiasaan-kebiasaan.
3)
Seluruh nilai yang telah
disepakati masyarakat dapat pula disebut
kebudayaan. Oleh karena itu kebudayaan dapat dikatakan sebagai suatu konsep
yang memiliki kompleksitas tinggi. Kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa dan
karsa manusia yang diwujudkan dalam tiga gejala, yaitu :
a)
Ide, konsep gagasan, nilai, norma,
peraturan dan lain-lain
b)
Kegiatan, yaitu tindakan berpola
dari manusia dalam bermasyarakat
c)
Benda hasil karya manusia
b.
Masyarkat dan Kurikulum
Masyarakat adalah suatu kelompok individu yang
diorganisaikan mereka sendiri ke dalam kelompok-kelompok berbeda. Menurut Daud
Yusuf (1982) bahwa sumber nilai yang ada dalam masyarakt untuk dikembangkan
melalui proses pendidikan ada tiga yaitu : logika, estetika dan etika. Ilmu
pengetahuan dan kebudayaan adalah nilai-nilai yang bersumber pada logika
(pikiran)
Tyler (1946), Taba (1963) Tanner dan Tanner (1984)
menyatakan tuntutan masyarakat adalah salah satu dasar dalam pengembangan
kurikulum Calhoun, Light dan Keller (1997) memaparkan tujuh fungsi sosial
pendidikan, yaitu
1)
Mengajar keterampilan
2)
Mentrasmisikan budaya
3)
Mendorong adaptasi lingkungan
4)
Membentuk kedisiplinan
5)
Mendorong bekerja berkelompok
6)
Meningkatkan perilaku etik
7)
Memilih bakat dan memberi penghargaan
prestasi
2.
Landasan Ilmu Pengetahuan dan
teknologi dalam pengembangan Kurikulum
Kegiatan pendidikan membutuhkan dukungan dari penggunaan
alat-alat hasil industri seperti televisi, radio, video, komputer dan peralatan
lainnya.
Salah satu ciri masyarakat adalah selalu berkembang.
Pendidikan pada dasarnya adalah bersifat normatif, dengan demikian bagaimana
agar perubahan nilai-nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi bisa menuju pada perubahan ynag bersifat positif.