Friday, May 11, 2012

Keterampilan Dasar IPS



A.    Pengertian Keterampilan Dasar IPS
Di sekolah, IPS menyediakan kajian terkoordinasi dan sistematis dengan mengambil dari dispilin-disiplin antropologi, arkeologi, ekonomi, geografi, sejarah, hukum, filsafat, ilmu politik, psikologi, agaa, dan sosiolog, serta ilmu-ilmu kemanusiaan, matematika dan ilmu-ilmu alam.
Somantri (2001) mengemukakan bahwa Pendidikan IPS adalah suatu penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi negara dan disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial terkait yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
B.     Klasifikasi Keterampilan Dasar IPS
Keterampilan dasar IPS dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori. Namun secara umum dapat terbagi atas (1) work-study skills; contohnya adalah membaca, membuat outline, membuat peta dan menginterpretasikan grafik; (2) Group-process skills; contohyna adalah berpikir kritis dan pemecahan masalah;serta (3) social-living skills; contohnya adalah tanggungjawab, bekerjasama dengan orang lain, hidup dan bekerja sama dalam suatu kelompok.
Oleh karena keterampila IPS merupakan dasar seseorang untuk dapat berhubungan dengna orang lain dalam kehidupan bermasyarakat maka NCSS (1971) mengemukakan bahwa terdapat beberapa keterampilan yang seyogianya dapat dimiliki, antara lain
(1)   keterampilan penelitian
(2)   keterampilan berpikir
(3)   keterampilan berpartisipasi sosial
(4)   keterampilan berkomunikasi
Keterampilan penelitian diperlukan untuk mengumpulkan dan memproses data, seperti berikut ini :
1.      Mengidentifikasi dan mengklasifikasi data
2.      Mengumpulkan dan mengorganisasi data
3.      Menginterprestasi data
4.      Menganalisis data
5.      Mengevaluasi hasil
6.      Menggeneralisasi hasil
7.      Mengaplikasikan pada konteks yang lain

Berpikir kritis adalah melihat sesuatu dengan jelas, sedangkan berpikir kreatif adalah melihat sesuatu dengan kreatif.
Beberapa hal yang termasuk ke dalam keterampilan berpikir yang dapat dikembangkan guru dalam pembelajarna, antar lain berikut ini :
1.      Menetapkan sebab dan akibat
2.      Mengevaluasi fakta
3.      Memprediksi
4.      Menyarankan konsekuensi-konsekuensi dari suatu fenomena
5.      Meramalkan masa depan
6.      Menyarankan alternatif pemecahan masalah
7.      Mampu memandang sesuatu dari perspektif yang berbeda

Beberapa ketearmpilan yang termasuk ke dalam keterampilan partisipasi sosial, antara lain berikut ini :
1.      Mengidentifikasi konsekuensi dari tindakan seseorang dan dampaknya terhadap orang lain
2.      Memperlihatkan kebaikan dan perhatian terhadap orang lain
3.      Berbagi tugas dan membangun kerja sama dengan orang lain
4.      Memfungsikan keanggotaan dan sebuah kelompok
5.      Mengadopsi beberapa variasi dari peran dalam kelompok
6.      Terbuka terhadap kritik dan saran .

Beberapa diantarnya yang termasuk ek dalam keterampilan untuk menunjang berkomunikasi adalah :
1.      Pemahaman tetang lambang dan sistem lambang, seperti warna dalam peta dan lambang >, =, + dalam matematika
2.      Pemahaman tentang aturan dan ketentuan yang terkaitkan dengan sarana komunikasi
3.      Pengungkapan gagasan secara jelas dan kreatif melalui berbagai bentuk komunikasi

C.     Perkembangan Siswa dalam mengembangkan keterampilan dasar IPS
Anak yang berda di kelas satu dan dua sekolah dasar dilihat dari usia menurt Bredekamp (1987:4) berada dalam rentangan usia dini, yaitu anak yang berusia empat hingga delapan tahun.

Keterampilan kognitif yang dimiliki anak adalah : mengklasifikasi, konservasim merangkai, mengurut, membandingkan, memahami perbedaan waktu, memahami hubungan, mengorganisasi dan mengingat informasi, mengenal tindakan, mengenal ojek, mengenal perubahan dimensi serta membuat hipotesis sederhana. Gaya berpikir anak usia sekolah adalah convergent, divergent, field dependence, field independence, reflectivity, dan impulsivity.

Menurut Erikson, bekerja dan berhubungan efektif dengan teman sebaya sebagai upaya mengembangkan perasaan berkemampuan. Tantangan perkembangan pada usia ini adalah perjuangan antara mengembangkan perasaan berkemampuan dengan perasaan rendah diri.

No comments:

Post a Comment